TahapanProses pada Program Perulangan for Jadi untuk proses perulangan pada for seperti : int i = 1; Inisialisasi variabel i dengan nilai 1, satu ini yang nantinya sebagai nilai awal dari perulangan i <= 10; pengecekan terhadap kondisi, kan tadi sudah inisialisasi variabel i = 1 maka variabel i nilainya 10, jika i lebih kecil sama dengan 10 maka perulangan bernilai true (yang artinya cout< faktorial (bil,hasil); } Hasil output kedua program diatas : Faktorial menggunakan perulangan for. Faktorial menggunakan fungsi rekursif. Kedua program menghasilkan nilai faktorial yang sama, namun susunan bilangannya yang berbeda. Untuk program pertama hanya menggunakan perulanga for (loop for) seperti biasa, sedangkan program kedua sayawayan restu cahyana akan membagi ilmu nihhh sama temen - temen semua disana mengenai kombinasi percabangan dan perulangan dengan dev c++.sebelum lanjut mari kita bahas dulu mengenai pengertian dev c++ . cash. Pengertian algoritma percabangan yaitu salah satu dari struktur algoritma pemrograman yang digunakan sebagai langkah-langkah pada program yang harus diproses serta telah disesuaikan dengan beberapa dari kondisi. Fungsi dari algoritma percabangan yaitu untuk memilah dan memproses keputusan yang cepat dan tepat dengan menyesuaikan kebutuhan pengguna berdasarkan kondisi yang terjadi pada sistem program yang akan digunakan. Algoritma percabangan ini juga memiliki sebutan lain, diantaranya yaitu algoritma flow contorl, algoritma pemilihan dan algoritma seleksi kondisi. Meskipun memiliki beberapa jenis, algoritma percabangan ini memiliki fungsi yang sama yaitu guna menentukan langkah proses mana yang akan dikerjakan oleh suatu bahasa program serta disesuaikan dengan kondisi dan syarat-syarat Algoritma Percabangan Percabangan 1 kondisi - Merupakan jenis algoritma percabangan yang hanya memiliki satu kondisi dengan syarat melakukan sebuah perintah proses dari program. Percabangan 2 kondisi - Jenis dari algoritma percabangan yang memiliki dua kondisi menjadi salah satu syarat untuk dapat memproses salah satu atau dua perintah dalam program. Percabangan 3 kondisi - Merupakan jenis algoritma percabangan yang telah dikembangkan dari dua jenis algoritma yang telah disebutkan diatas. Maka dari itulah, jenis percabangan ini memiliki ragam variasi. Percabangan “Case of….”. - Jenis percabangan ini digunakan sebagai media pemeriksa data yang bertipe integer maupun karakter. Percabangan bersarang - Jenis algoritma percabangan ini terdiri dari langkah percabangan yang terletak pada percabangan lain. Bisa dikatakan bahwa dalam setiap cabang memungkinkan ada cabang lainnya. Telah saya rangkum ulasan contoh algoritma percabangan ini berdasarkan jenis algoritma percabangan untuk keperluan berbagai macam bahasa pemrograman yang digunakan. Contoh Algoritma percabangan dibawah ini, bisa kamu jadikan sebagai media latihan dasar dalam mengimplementasikan algoritma percabangan dengan C++. Contoh Algoritma Percabangan Satu Kondisi Contoh satu uses crt; var jeniskelaminchar; begin clrscr; writelnJenis Kelamin ’; writelnL unutk laki-laki, P untuk perempuan’ writelnJenis kelamin anda ’;readlnjeniskelamin; ifjeniskelamin = l’ then writelnLaki-laki’; ifjeniskelamin = p’ then writelnPerempuan’; readkey; end Contoh Algoritma Percabangan satu kondisi dengan menggunakan bahasa pemrograman C++ Contoh dua include int main { int nilai; char a; cout>nilai; if nilai>60{ cout>a; return 0; } Contoh Algoritma Percabangan dua kondisi Contoh satu Buatlah sebuah algoritma percabangan dengan menebak usia seseorang dengan media inpu dilakukan oleh pengguna dengan ketentuan program sebagai berikut. Bila umur 5 tahun ke bawah usia5 dan usia 12 dan usia 5 and usia 12 and usia 0 then ket ß bilangan positif’ if m = n i ß m*n writei if bil>=0 then ket ß bilangan positif’ else ket ß bilangan negatif’ if m = n then i ß m*n j ß m-n else i ß m/n j ß m+n writei,j Contoh tiga Contoh studi kasus Penggolongan sebuah nilai bilangan siswa ALGORITMA Mulai Menentukan nilai siswa Jika nilai siswa 0 – 100 > 75 Tergolong Baik Jika nilai siswa 0 – 100 ≤ 75 Tergolong Cukup Tampilkan hasil Selesai PSEUDOCODE Var nilai_siswa integer Pseudocode read nilai siswa IF nilai siswa > 75 THEN write tergolong baik ELSE write tergolong cukup Contoh empat Buatlah sebuah algoritma percabangan dan program mencari nilai bilangan dari hasil input variabel. DEKLARASI x = integer; ALGORITMA Read x If x>0 then write “bilangan adalah bilangan bulat positif”; End if If x= 70 lulus jika =80 then begin Ket =’A’; end else if nilai>=70 then begin Ket =’B’; end else if nilai>=60 then begin Ket =’C’; end else if nilai>=50 then begin Ket =’D’; end else begin Ket =’E’; end; writelnNilai ,nilai,’ Keterangan Nilai adalah ,Ket; end. Contoh tiga Menentukan nilai dari bilangan terbesar Int a,b,c; if a >= b and a >=b then write “bilangan terbesar adalah a”end ifif b >= a and b>= c then write “bilangan terbesar adalah b” end if if c>=a and c>=b then write “bilangan terbesar adalah c” end if else write “bilangan yang anda masukkan adalah salah” end if Percabangan “Case of” Contoh satu Percabangan “Case Of” dalam sebuah bahasa pemrograman pascal uses wincrt; var x integer; begin write Masukkan sebuah nilai [0…3] ; readln x; Case x of 0 WritelnX bernilai 0’; 1 Writelnx bernilai 1’; 2 WritelnX bernilai 2’; 3 WritelnX bernilai 3’; else WritelnX tidak bernilai 0, 1, 2, ataupun 3’; end; end. Contoh dua Program percabangan “Case of” menggunakan algoritma percabangan dan bahasa pemrograman C++ void main { int nHari; cout > nHari; cout y then if x > z then write Bilangan terbesar ,x52 else write Bilangan terbesar ,z52 else if y > z then write Bilangan terbesar ’,y52 else write Bilangan terbesar ,z52; end. Contoh dua Program percabangan bersarang dari algoritma percabangan diimplementasikan menggunakan bahasa pemrogaman C++ include void main { int A, B, C; cout > A; cout > B; cout > C; ifA { statement if kondisi = true}else { statement if kondisi = false}?> { statement if kondisi_1 = true}else { statement if kondisi_2 = true}else { statement if kondisi_n = true}else { statement if semua kondisi tidak terpenuhi}?>Ilustrasi pemrograman. Foto Lukas/Pexels?phpswitch $var{case value1 statement1; break;case value2 statement2; break;case value_n statementn; break;}?>2. Percabangan Tak BersyaratIlustrasi Belajar Coding. Foto Procerator UX Design/unsplash Kuliah online itu bisa dibilang efektif, bisa dibilang juga tidak efektif. Karena mendengarkan penjelasan dosen menggunakan video conference, terkadang suaranya terputus-putus. Mau gimana lagi, ketika mendapatkan tugas langsung dikerjain. Dari pada ditunda-tunda nanti malah tugas semakin banyak. Ceritanya curhat dikit nih. Akhir-akhir ini sering mendapatkan tugas tugas, dan dikumpulkanya pun langsung di minggu depanya. Tentunya waktu untuk mengerjakan sangat sedikit, seperti halnya tugas membuat contoh algoritma perulangan. Detailnya yaitu menjelaskan contoh algoritma perulangan kondisi awal serta di akhir dengan menggunakan pernyataan break dan soal yang sedikit aja bisa dituliskan dalam bentuk makanan kurang lebih 6 lembar. Saya akan mengulas rangkuman dari tugas algoritma terkait contoh perulangant tersebut disini. Sebenarnya ada banyak jenis perulangan dalam sebuah bahasa pemrograman, dan setiap perintah perulangan tersebut erat kaitanya dengan suatu kondisi. Baca Juga Pengertian Algoritma dan Contoh Penulisannya Misalnya proses perulangan ini ditujukan agar program dalam berjalan secara terus menerus selama suatu kondisi belum terpenuhi. Sehingga bisa dikatakan bahwa semakin cepat proses dari algoritma yang kita gunakan sebagai perulangan maka semakit efektif dan efisien penggunaanya. Berikut ini beberapa jensi contoh algoritma perluangan Algoritma Perulangan dengan sebuah Kondisi di awal Algoritma Perulangan dengan sebuah kondisi di akhir Algoritma Perulangan menggunakan sebuah pernyataan continue Algoritma Perulangan menggunakan sebuah pernyataan break Kemudian, jika kamu ingin dapat memahami fungsi dari setiap algoritma perulangan tersebut, saya akan mencoba untuk memberikan penjelasan detail terkait algoritma perulangan beserta contohnya. Algortima Perulangan atau Looping Misalnya kamu diminta untuk membuat sebuah contoh algoritma perulangan untuk mencetak sebuah tulisan "cetak foto" sebanyak 3 kali. Maka kamu harus membuat prosesnya lebih cepat dan mudah, kurang lebihnya contoh sebagai berikut ini program cetak perulangan deklarasi algoritma writeln'cetak tulisan' writeln'cetak tulisan' writeln'cetak tulisan' Kurang lebihnya penulisan algoritma perulangan seperti itu, dengan menggunakan perintah untuk mencetak tulisan menggunakan writeln yang diulang sebanyak 3 kali. Tentuya untuk mengatasi program perulangan sebanyak 3 kali bukan sebuah masalah, dan kurang menantang. Namun apa jadinya jika kamu diminta untuk mencetak tulisan kurang lebih 10 ribu baris? tentunya kamu tidak perlu menulis tulisan cetak sebanyak itu bukan? Untuk mengatasi permintaan perulangan dengan jumlah yang tinggi, tentunya perlu mencari cara yang lebih efektif dan efisien. Cara untuk mengatasi hal tersebut ada alternatif lain dengan cara menulis beberapa baris algoritma namun hasil cetaknya sesuai dengan perintah yang ada. Jika menggunakan algoritma perulangan maka perlu dengan cara sebagai berikut ini algoritma cetak_banyak deklarasi iinteger algoritma i ← 1for i<=10 ribu do writeln'cetak ulang tulisan menggunakan perulangan atau looping' i ← i+1 endfor Perintah kode pemrograman diatas merupakan cara untuk mencetak "cetak ulang tulisan menggunakan perulangan atau looping sebanyak 10 ribu baris. Kode tersebut lebih simpel dibandingkan harus mengetik manual dengan 10 ribu baris. Tentunya hal tersebut menjadi lebih praktis kan. Itulan fungsi dari algoritma perulangan untuk menyelesaikan kondisi tersebut. Jenis-Jenis Algoritma Perulangan beserta Contoh Berikut ini beberapa jenis algoritma perulangan yang wajib kamu ketahui lengkah dengan contoh implementasinya dalam menyelesaikan suatu kondisi. Pengulangan dengan Kondisi di awal Algoritma perulangan pada yang ditempat di awal sebagai bentuk perulangan yang melibatkan bagian proses penyelesaian masalah. Jenis algoritma perulangan ini berada di awal dengan menggunakan perintah For DO dan While Do kurang lebih cara penulisanya seperti dibawah ini Pengulangan While Do While kondisi dopernyataaninrement /decrementendwhile Contoh suatu kondisi Buatlah sebuah algoritma untuk mencetak tulisan berikut "cetak tulisan perulangan pada kondisi awal" jumlah barisnya ada 99 Jawab algoritma looping_awal deklarasi i integer algoritma i ← 1 while i <= 99 do writeln'cetak tulisan perulangan pada kondisi awal' i ← i + 1 endwhile Pengulangan For do For kondisi do pernyataan increment/decrement endfor Contoh suatu kondisi Buatlah sebuah algoritma perulangan dengan mencetak tulisan "tulis perulangan dengan for do" sebanyak 99. Jawab algoritma looping_awal deklarasi i integer algoritma i ← 1 while i <= 100 do writeln'Contoh pengulangan dengan kondisi di awal' i ← i + 1 endwhile Pengulangan dengan kondisi di akhir Jenis perulangan dengan kondisi di akhir ini merupakan bentuk suatu perulangan dimana kondisi yang berfungsi untuk melakuan perulangan berada di akhir perintah. Bentuk penerapanya seperti dibawai ini Pengulangan Repeat Until Repeat Pernyataan increment/decrement until kondisi Contoh suatu kasus Buatlah sebuah algoritma perulangan untuk mencetak tulisan "perulangan diakhir kondisi" dalam jumlah cetaknya 99 baris. Jawab algoritma kondisi_akhir deklarasi i integeralgoritma i ← 1 repeat writeln 'Pengulangan kondisi akhir' i ← i+1 until i=70 Perulangan dengan Pernyataan Continue Penggunaan perulangan dengan pernyataan continue biasanya dimasukkan dalam perintah perulangan akan secara khusus berdampak pada perulangan yang akan dilanjutkan tanpa adanya keharusan mengeksekusi bagian perintah lainya. Perintah tersebut diletakkan setelah perintah continue. Contoh program contoh_continue deklarasii integer algoritma i ← 1 while i <= 2 do writeln 'ini contoh pernyataan pertama' continue writeln'ini contoh pernyataan kedua' endwhile Perintah pada contoh algoritma diatas yaitu ada bagian perintah coninue, sehingga dapat menghasilkan sebuah ouput berikut ini contoh pernyataan pertama ini contoh pernyataan kedua ini contoh pernyataan pertama ini contoh pernyataan kedua Dengan menggunakan perintah continue pada kondisi diatas, dilanjutlan dengan perintah writeln yang berisi "ini contoh pernyataan pertama". Maka perintah selanjutnya untuk mencetak lagi dengan writeln "ini contoh pernyataan kedua" tidak akan dieksekusi pada proses selanjutnya. Sehingga bisa dikatakan bahwa pada perintah selanjutnya menggunakan continue yang dibaca oleh program. Maka selanjutnya program akan memproses perulangan yang selanjutnya tanpa memproses perintah yang terletak pada bagian continue. Sehingg dari dari perintah algoritma diatas yang menggunakan perintah continue, hasil dari cetaknya yaitu ini contoh pernyataan pertama ini contoh pernyataan pertama Perulangan dengan Pernyataan Break Algoritma perulangan menggunakan perintah salah satu bentuk perulangan yang memposisikan proses perintah perulangan ada pada perintah break. Sehingga memungkinkan perulangan akan dapat langsung selesai serta menghentikan proses perulangan meskipun perintah pada suatu kondisi belum bisa dipenuhi. Contoh program contoh_break deklarasii integeralgoritma i ← 1 while i <= 10 do writeln 'ini contoh pernyataan pertama' break endwhile Pada contoh algoritma perulangan diatas tanpa menggunakan tambahan perintah berak, sehingga hasil output atau cetaknya "ini contoh pernyataan pertama" dalam jumlah 10 baris. Dikarenakan adanya perintah tambahan berupa break, maka hasil yang dicetak hanya sebuah tulisan "ini contoh pernyataan pertama" hanya dihasilkan satu kali cetak saja. Pada perintah perulangan tanpa menggunakan berak akan dibaca oleh program yang memiliki arti bahwa, memberikan perintah pada program untuk langsung menghentikan proses perulangan cetak dan keluar dari perulangan meskipun kondisi pencetakan belum terpenuhi. Perulangan dengan Kondisi diinput oleh User pengguna Pada contoh perulangan menggunakan kondisi yang dimasukkan oleh seorang user yaitu menggunakan perulangan dengan jumlah yang dinamis, sehingga bisa dikatakan bahwa hasilnya bergantung dengan hasil perintah yang dimasukkan ke dalam program perulangan tersebut. Contoh kasus perulangan Buatlah sebuah contoh algoritma perulangan dengan melakukan proses cetak sebuah kalimat " contoh perulangan dengan input user". Kondisinya jumlah perulangan sesuai dengan jumlah perintah yang dimasukkan oleh pengguna tersebut. Jawab program input_user deklarasi i integerx integer algoritmareadx i ← 1 while i <= x do writeln 'ini adalah pengulangan ke', i i ← i+1 endwhile Pada bagian perintah readx tersebut, dimaksudkan sebagai perintah untuk menampung nilai input user pengguna suatu program dalam bentuk nilai atau bilangan bulat. Kemudian akan disimpan pada variable x. Proses program perulangan tersebut akan diulang sebanyak jumlah nilai x yang dimasukkan oleh pengguna program dengan sebuah kondisi dimana i<=x. Baca Juga Promo Sewa Bus Pariwisata di Semarang Demikian ulasan singkat terkait materi contoh algoritma perulangan, semoga dapat menambah wawasan teman-teman dalam memahami materi algoritma perulangan pada kondisi awal, akhir, pernyataan break dan continue. Manfaat dalam memahami algoritma perulangan ini, kamu bisa menyelesaikan setiap masalah dan diimplementasikan pada bahasa program manapun.

contoh algoritma percabangan dan perulangan